Langkah tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade ke London 2012 sangat terjal. Turkmenistan baru rintangan awal dari tiga tahap menuju London.
Timnas Indonesia Pra-Olimpiade akan menghadapi Turkmenistan pada laga pra-kualifikasi Olimpiade London 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu 23 Februari 2011. Leg 2 akan berlangsung di Turkmenistan, 9 Maret 2011.
Ini bagian dari kualifikasi Olimpiade zona Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Indonesia hanya sekali tampil di Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia dengan membawa nama Hindia Belanda. Sebenarnya bagaimana langkah Tim Merah Putih untuk mengulang Melbourne 1956?
Peserta dari AFC terdiri dari 35 negara yang dibagi ke dalam dua unggulan. Unggulan utama diisi 13 negara. Vietnam menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara (ASEAN/AFF). Unggulan utama ini menunggu hasil pertemuan 22 tim terbawah.
Indonesia masuk dalam deretan unggulan 22 terbawah bersama tim-tim seperti Thailand, Malaysia, Oman, Uni Emirat Arab, Yaman dan Iran. Undian laga yang mempertemukan Indonesia dan Turkmenistan serta laga-laga lainnya digelar pada 20 Oktober 2010.
Ke-22 tim unggulan terbawah ini akan menjalani pra-kualifikasi pada 23 Februari dan 9 Maret 2011 dengan sistem kandang-tandang (home & away). Satu pertandingan leg 1 antara Yaman melawan Singapura dilangsungkan pada 2 Maret 2011.
11 pemenang dari pra-kualifikasi tersebut lalu bergabung dengan 13 tim unggulan teratas seperti Australia, Jepang, Arab Saudi, Qatar, Korea Selatan dan Vietnam. 24 tim itu kemudian akan saling bertemu dalam babak pertama dengan format home & away yang dijadwalkan pada 19 dan 23 Juni 2011.
Ke-12 tim yang lolos kemudian akan dibagi menjadi tiga grup berisikan masing-masing empat tim. Pertandingan grup itu dijadwalkan berlangsung 21 September 2011, 23 dan 27 November 2011, 5 dan 22 Februari 2012 dan 14 Maret 2012.
Setiap juara grup otomatis menyambar tiket ke Olimpiade London 2012. Sedangkan runner-up dari ketiga grup tersebut akan saling bertemu untuk memperebutkan satu tiket playoff. Laga tiga runner up ini akan digelar di tempat netral dengan format setengah kompetisi (round robbin) 25-29 Maret 2012.
Pemenang grup yang berisikan runner-up tersebut nantinya akan dihadapkan dengan posisi 4 wakil Afrika (CAF) untuk memperebutkan satu tiket ke London. Artinya, Asia hanya mendapat tiga jatah tiket otomatis ke London, dan maksimal empat jika mampu mengalahkan wakil Afrika.
Negara Asia unggulan utama minimal harus memainkan 8 pertandingan untuk lolos ke London dengan asumsi menjadi juara grup. Jika menjadi runner up grup, mereka harus bermain 10 kali.
Sedangkan unggulan kedua seperti Indonesia main 10 kali jika menjadi juara grup. Jika menjadi runner up grup, harus bermain maksimal sebanyak 12 kali. (one)
Unggulan 13 Teratas
1. Australia
2. Bahrain
3. China
4. Korea Utara
5. Korea Selatan
6. Irak
7. Jepang
8. Lebanon
9. Qatar
10. Arab Saudi
11. Syria
12. Uzbekistan
13. Vietnam
Unggulan 22 Terbawah
14. Bangladesh
15. Taiwan
16. Hongkong
17. India
18. Indonesia
19. Iran
20. Yordania
21. Kuwait
22. Kyrgyzstan
23. Malaysia
24. Maladewa
25. Myanmar
26. Oman
27. Pakistan
28. Palestina
29. Singapura
30. Srilanka
31. Tajikistan
32. Thailand
33. Turkmenistan
34. Uni Emirat Arab
35. Yaman
Timnas Indonesia Pra-Olimpiade akan menghadapi Turkmenistan pada laga pra-kualifikasi Olimpiade London 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu 23 Februari 2011. Leg 2 akan berlangsung di Turkmenistan, 9 Maret 2011.
Ini bagian dari kualifikasi Olimpiade zona Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Indonesia hanya sekali tampil di Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia dengan membawa nama Hindia Belanda. Sebenarnya bagaimana langkah Tim Merah Putih untuk mengulang Melbourne 1956?
Peserta dari AFC terdiri dari 35 negara yang dibagi ke dalam dua unggulan. Unggulan utama diisi 13 negara. Vietnam menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara (ASEAN/AFF). Unggulan utama ini menunggu hasil pertemuan 22 tim terbawah.
Indonesia masuk dalam deretan unggulan 22 terbawah bersama tim-tim seperti Thailand, Malaysia, Oman, Uni Emirat Arab, Yaman dan Iran. Undian laga yang mempertemukan Indonesia dan Turkmenistan serta laga-laga lainnya digelar pada 20 Oktober 2010.
Ke-22 tim unggulan terbawah ini akan menjalani pra-kualifikasi pada 23 Februari dan 9 Maret 2011 dengan sistem kandang-tandang (home & away). Satu pertandingan leg 1 antara Yaman melawan Singapura dilangsungkan pada 2 Maret 2011.
11 pemenang dari pra-kualifikasi tersebut lalu bergabung dengan 13 tim unggulan teratas seperti Australia, Jepang, Arab Saudi, Qatar, Korea Selatan dan Vietnam. 24 tim itu kemudian akan saling bertemu dalam babak pertama dengan format home & away yang dijadwalkan pada 19 dan 23 Juni 2011.
Ke-12 tim yang lolos kemudian akan dibagi menjadi tiga grup berisikan masing-masing empat tim. Pertandingan grup itu dijadwalkan berlangsung 21 September 2011, 23 dan 27 November 2011, 5 dan 22 Februari 2012 dan 14 Maret 2012.
Setiap juara grup otomatis menyambar tiket ke Olimpiade London 2012. Sedangkan runner-up dari ketiga grup tersebut akan saling bertemu untuk memperebutkan satu tiket playoff. Laga tiga runner up ini akan digelar di tempat netral dengan format setengah kompetisi (round robbin) 25-29 Maret 2012.
Pemenang grup yang berisikan runner-up tersebut nantinya akan dihadapkan dengan posisi 4 wakil Afrika (CAF) untuk memperebutkan satu tiket ke London. Artinya, Asia hanya mendapat tiga jatah tiket otomatis ke London, dan maksimal empat jika mampu mengalahkan wakil Afrika.
Negara Asia unggulan utama minimal harus memainkan 8 pertandingan untuk lolos ke London dengan asumsi menjadi juara grup. Jika menjadi runner up grup, mereka harus bermain 10 kali.
Sedangkan unggulan kedua seperti Indonesia main 10 kali jika menjadi juara grup. Jika menjadi runner up grup, harus bermain maksimal sebanyak 12 kali. (one)
Unggulan 13 Teratas
1. Australia
2. Bahrain
3. China
4. Korea Utara
5. Korea Selatan
6. Irak
7. Jepang
8. Lebanon
9. Qatar
10. Arab Saudi
11. Syria
12. Uzbekistan
13. Vietnam
Unggulan 22 Terbawah
14. Bangladesh
15. Taiwan
16. Hongkong
17. India
18. Indonesia
19. Iran
20. Yordania
21. Kuwait
22. Kyrgyzstan
23. Malaysia
24. Maladewa
25. Myanmar
26. Oman
27. Pakistan
28. Palestina
29. Singapura
30. Srilanka
31. Tajikistan
32. Thailand
33. Turkmenistan
34. Uni Emirat Arab
35. Yaman